Thursday, September 6, 2007

Pempek Plembang Keluarga Erizal Sodikin

Ny. Farida Erizal, salah satu Pengurus DWP Roma telah berbaik hati menyumbangkan sedikit ilmu dapurnya kepada masyarakat yang hadir pada pertemuan bulanan Juni 2007,Ibu kita yang satu ini sebenarnya aslinyo bukan dari sano...tapi ngeyel nak demo bikin kapal selem....eh...pempek kapal selem katonyo. Modal PD-nya cumo sikok yaitu pengalaman jadi istri suaminya yang konon berhasil menjebak beliau dengan kemahiran berkromoinggil....padahal wong Plembang asli. Beliau dipakso mahir nguleni ikan+sagu+telur+.......dll karena menurut kabar Sang Suami dak pacak sarapan selain makan pempek...dasar wong plembang perut paginya wes kebal karo cuko pempek. Tapi alhamdulillah.....akhirnya Si Ibu dengan sedikit darah ngeyel Jawa Timurannya ini mahir jugo, dan hari itu dengan ksatria berdiri di depan masyarakat Indonesia di Rome mendemonstrasikan step by step beken Pempek Plembang Keluarga Erizal Sodikin....ini dia rekamnya:





Cara membuat:
Pempek:

1. Giling ikan filet sampai halus, kemudian masukkan dalam mangkuk adonan.
2. Masukkan air, garam, minyak goreng dan telor.
3. Aduk hingga adonan mengental.
4. Masukkan tepung sagu, aduk secukupnya sampai tercampur rata.
5. Bentuk sesuai keinginan, misalnya untuk pempek kapal selam, isi dengan telur, untuk
pempek lenjer bentuk silinder.
6. Masukkan dalam air mendidih, rebus hingga pempek mengapung yang menandakan bahwa
pempek sudah masak.
7. Boleh langsung dihidangkan atau digoreng terlebih dahulu.

Cuko (saus pempek): Rebus gula aren dan asam jawa sampai hancur, kemudian saring Haluskan bawang cabe rawit dan bawang putih. Masukkan bagian 2 ke dalam bagian 1, rebus lagi sampai mendidih. Saus boleh disaring lagi atau tidak (sesuai selera).

Siapa yang tertarik silahkan dicatat bahan-bahannya:
Pempek:
½ kg ikan galinela (filet)
½ kg ikan persico (filet)
Tepung sagu 3 bungkus (@ 400 gram)
Telor 2 butir
Minyak goreng 1 gelas kecil
Air 1 mangkuk
Garam secukupnya

Cuko (saus pempek):
Bawang putih
Cabe rawit hijau/merah
Gula aren (palm sugar)
Asam jawa (cuka kalau suka)
Garam secukupnya
Air

"Selamat mencoba"


Beberapa tip:
1. Pada waktu mengaduk adonan pempek, jangan terlalu banyak diuli (jangan sampai kalis), karena akan meyebabkan pempek jadi keras.
2. Isi pempek dapat diganti dengan tumisan buah pepaya muda (pempek pastel).
3. Untuk saus, bagi yang suka, dapat ditambahkan ebi yang dihaluskan.
4. Waktu menyajikan tambahkan cacahan mentimun.
5. Bisa juga disajikan dengan mie rebus, cacahan mentimun dan krupuk (di Palembang dikenal dengan nama rujak mie.