Friday, November 21, 2008

Minyak Ajaib


Khasiat minyak zaitun atau yang dikenal dengan nama olive oil (olio di oliva) di Italia, siapa yang tak kenal??? Mengapa disebut minyak ajaib? Karena berguna untuk kesehatan, bisa menurunkan resiko kanker, penyakit jantung koroner, stroke sampai menghaluskan kulit dan menyuburkan rambut, sebagai bahan baku dari obat-obatan sampai menjadi minyak yang memiliki arti khusus bagi beberapa agama. Pohon olive sendiri berasal dari Turki, namun kawasan yang merupakan pengekspor terbesar dari produk-produk tanaman olive ini adalah eropa selatan, afrika utara dan timur tengah.
Italia merupakan salah satu negara pemasok olive oil terbesar dari daratan Eropa, bersama Spanyol dan Yunani. Ketiga negara ini menguasai 93% produksi olive oil di Eropa. Jadi jangan heran jika olive oil menjadi suatu budaya bagi masyarakat Italia, dimana hampir semua kuliner khas Italia menyertakan olive oil baik dalam proses memasaknya sampai pada penyajiannya.
Pada tanggal 24 oktober lalu, kami sempat mengunjungi salah satu pabrik pembuatan olive oil di kawasan Lanuvio, sekitar 50km selatan kota Roma. Sebuah pabrik yang tidak terlalu besar dan hanya beroperasi di musim panen olive, yaitu sekitar bulan Oktober-November.
Proses pembuatan olive oil ini tergolong cukup sederhana, pertama-tama buah olive yang sudah dipetik dimasukkan ke dalam mesin, selanjutnya akan masuk ke dalam proses pencucian, setelah bersih buah olive tadi akan dihancurkan dengan alat yang berbentuk semacam roda raksasa sampai menjadi halus. Selanjutnya bubur olive tadi akan diperas sampai menghasilkan jus buahnya, dalam proses ini minyak dan air dari jus olive ini masih bercampur. Proses yang terakhir adalah memisahkan minyak dari airnya. Hasil minyak inilah yang kita kenal dengan nama extra-virgin olive oil, berwarna hijau keruh. Sementara sisa airnya yang berwarna ungu kehitaman tidak digunakan. Hasil olahan pertama ini disebut extra-virgin karena hanya melalui proses mekanik tanpa proses kimia apapun.
Olive oil yang kita dapat dari pabrik tentunya merupakan yang extra-virgin, berwarna hijau keruh, memiliki rasa yang tajam yang khasiatnya tidak perlu dibahas lagi lah….dan pemandangan selanjutnya juga tidak perlu dibahas lagi, semua berebut untuk mengantri extra-virgin olive oil, fresh from the oven, alias masih anget, yang bisa kita dapat hanya dengan merogoh kocek €7 per liter!!! What a price eh??

So….salad with olive oil everyone????

(SR: dari berbagai sumber)




Thursday, June 26, 2008

Nama-nama Bumbu

Bagi Ibu-ibu DWP KBRI Roma berburu bumbu merupakan salah satu hal penting, apalagi kalo sedang kangen masakan tanah air....nah biar ga salah beli berikut beberapa nama-nama bumbu dalam Bahasa Italia:
Klik gambar untuk memperjelas tulisan.
Sebagai informasi, bumbu2x yang biasanya harus dibawa atau nitip mereka yang pulang ke tanah air karena sulit diperoleh atau malah tidak ada dan juga karena mahal antara lain:
1. Kencur;
2. Kunyit segar;
3. Daun Jeruk Nipis;
4. Daun Pandan;
5. Daun Salam;
6. Kapur Sirih;
7. Kluwek;
8. Laos.

Saturday, February 16, 2008

Putu Ayu Pelangi ala Sitta Sugianto

Ga cukup demo di Pertemuan Bulanan Ny. Sitta Sugianto bersedia membagi resep Putu Ayu untuk para temen2 pecinta kue tradisional agar bisa mencoba sendiri termasuk tip2 yang beliau peroleh selama ratusan kali bikin kue ini, ok ini diah resepnya:
Bahan:
  1. 4 butir telur
  2. 150 gr gula pasir
  3. 2 sdm susu kental manis
  4. 250 gr tepung terigu
  5. 2 sdt TBM/ SP (emulsifier)
  6. 1/2 sdt garam
  7. 2 sdt vanili cair
  8. 200 cc santan cair (direbus sampai mendidih)
  9. Kelapa muda parut yang diberi sedikit gula lalu kukus
  10. 1/2 sdm pasta pandan atau 1/2 sdt pewarna hijau sesuai selera.
Cara Membuat:
  1. Taruh sedikit kelapa kukus di dasar cetakan putu ayu, tekan supaya padat.
  2. Buat adonan telur, gula pasir, garam, emulsifier dan vanili dikocok sampai putih mengembang.
  3. Campur ke adonan 250 gr terigu lalu aduk rata.
  4. Siapkan Kukusan
  5. Tambahkan ke adonan santan cair dan susu kental manis, pasta pandan lalu aduk sampai rata.
  6. Tuang penuh adonan yang sudah berwarna ke tiap cetakan Putu Ayu yang sudah berisi kelapa lalu kukus selama 10 mt
  7. Angkat kue Putu Ayu yang sudah matang, keluarkan dari cetakan dan siap disajikan.

Tips n` trik jitu:
  1. Pada saat mengukus api kompor tidak perlu besar dan perlu diingat air kukusan sebaiknya selalu mendidih/meletup-letup kecil.
  2. Usahakan air uap pada tutup kukusan tidak menetesi kue yang sedang dikukus agar hasilnya lebih bagus, untuk itu tutup kukusan sebaiknya diselimuti kain serbet.
  3. Sebaiknya memasukkan dan mengeluarkan kue ke kukusan berbarengan tiap 10 mt.
  4. Selain mengunakan pasta padan dengan warna hijau dimungkinkan mengganti dengan warna lain untuk mendapatkan Putu Ayu Pelangi.

Selamat Mencoba dan Semoga Sukses